Program takhossus di Pondok Pesantren Al-Fatih merupakan program khusus yang dirancang untuk memfokuskan para santri dalam mempelajari kitab kuning secara mendalam. Kitab kuning adalah sebutan untuk kitab-kitab klasik yang mengandung berbagai ilmu agama Islam, seperti fiqh, tafsir, hadis, aqidah, tasawuf, dan ushul fiqh. Kitab-kitab ini memiliki peranan penting dalam pembentukan keilmuan Islam tradisional dan menjadi landasan dalam kehidupan beragama. Program takhossus ini menjadi wadah bagi santri yang telah memiliki pemahaman dasar agama untuk menggali lebih dalam ilmu-ilmu tersebut.

Santri yang mengikuti program takhossus akan diajarkan dengan metode pembelajaran yang intensif dan mendalam, yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada di Pondok Pesantren Al-Fatih. Dalam program ini, santri tidak hanya mempelajari materi dari kitab kuning, tetapi juga dilatih untuk memahami bahasa Arab klasik yang menjadi bahasa utama dalam kitab-kitab tersebut. Hal ini sangat penting, karena pemahaman terhadap bahasa Arab akan mempermudah santri dalam memahami konteks dan makna yang terkandung dalam kitab kuning secara lebih mendalam.

Selain itu, program takhossus ini juga melibatkan bimbingan langsung dari para kyai dan ulama yang berkompeten di bidangnya. Mereka memberikan pengajaran tidak hanya dari sisi teori, tetapi juga melalui diskusi, tanya jawab, dan kajian langsung terhadap teks kitab kuning. Pembelajaran ini bertujuan agar santri dapat menguasai ilmu dengan cara yang lebih aplikatif dan bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk menghasilkan santri yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama Islam, khususnya yang terkandung dalam kitab kuning. Selain itu, program takhossus ini diharapkan dapat mencetak generasi ulama yang berkualitas, yang mampu melanjutkan dan mengembangkan warisan intelektual Islam, serta menjadi penerus yang dapat mengajarkan ilmu kepada umat Islam di masa depan. Dengan demikian, Pondok Pesantren Al-Fatih berkomitmen untuk membangun umat yang berilmu, berakhlak, dan mampu berkontribusi dalam masyarakat.