Metode At-Tanzil merupakan suatu metode membaca Al-Qur'an yang disusun dari kitab At-Tanzil mulai dari jilid 1 sampai jilid 6 karangan dari Ustad Suroto Suruji, nama At-Tanzil diambil dari kata Nuzulul Qur'an karena perdananya yaitu pada malam (17 Ramadhan 1422 H.) yang disaksikan oleh para Ulama dan Umaro di Madura.
Metode At-Tanzil adalah sebuah metode praktis mengajar "At-Tanzil" dengan harapan dapat membantu meningkatkan semangat anak untuk belajar, dengan metode tersebut mereka lebih cepat dan fasih dalam membaca Al-Qur'an dengan bacaan tajwid secara praktis.
Jadi metode At-Tanzil memang metode yang praktis dalam proses pembelajaran yang mana dengan metode ini bisa menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih aktif.
Dalam metode at-tanzil dapat di ketahui dari segi spesifik yaitu:
1) Menggunakan sistem baca bersama dan individual
2) Mengadakan pengelompokan bunyi untuk mengenal huruf yang
sudah diberi sakal.
3) Mengelompokkan huruf yang sudah diberi sakal untuk
memudahkan belajar menyambung dan merangkai kata-kata.
4) Mengelompokkan huruf yang diberi sakal dan dibaca panjang
5) Menggunakan drill dalam mengenal makhraj dalam kefasihan
membaca Al-Qur'an.
6) Menerapkan bacaan tajwid secara klasikal.
7) Mengenalkan waqof dal ibtida'
8) Mengenalkan bacaan gharib pada kelas muskilat
9) Pelajaran doa-doa sehari-hari
Tujuan atau visi dari metode at-Tanzil sendiri adalah melahirkan generasi yang mencintai dan dicintai al-Qur'an, generasi yang mencintai al-Qur'an adalah mereka yang senantiasa menjaga al-Qur'an entah dengan membaca, menghafal, maupun mengamalkannya. Sedangkan generasi yang dicintai al-Qur'an dapat memperoleh manfaat, serta al-Qur'an mampu menlindunginya dari berbagai hal yang tidak diinginkan sampai di alam barzah kelak menunggu yaumil qiyamah.
Search This Blog
Report Abuse
About Me